
Pembangunan Rumah Produksi Madu

Dalam rentang waktu bulan Oktober hingga awal November 2022, diskusi mendalam terus dilakukan oleh kelompok usaha madu Uyang Lahai Desa Data Dian. Membentuk kesepakatan dan komitmen bersama dengan pemerintahan desa untuk peningkatan ekonomi masyarakat melalui potensi madu. Proses pembelajaran dan pengutaan management kelompok terus dilakukan beriringan dengan pengadaan dan pembangunan alat maupun sarana pendukung di Desa Data Dian.
Pemerintah telah membentuk kesepakatan melalui berita acara serah terima bangunan gudang desa yang telah disetujui oleh Kepala Desa Trim Ifung untuk digunakan sebagai rumah produksi madu yang akan dikelola oleh Kelompok Usaha Madu Uyang Lahai desa Data Dian. Dalam kesepakatan tersebut pemerintahan desa memberi syarat dan mandat kepada kelompok usaha madu untuk merenovasi dan menjaga bangunan gudang desa tersebut. Adapun proses pembanhgunan renovasi gudang sedang dilakukan melalui gotong royong oleh pengurus kelompok madu.
Proses renovasi dan desaint sarana rumah produksi ini mengacu kepada hasil Pelatihan Keamanan Pangan yang telah dilakukan oleh Jhones, salah satu perwakilan anggota kelompok madu di Malinau pada bulan September lalu. Koordinasi Jhones dan Laden Apui selaku ketua Kelompok Usaha Madu menjadi acuan bagi keseluruhan pengurus dalam mengerjakan pembangunan rumah produksi madu ini.
Hal penting yang menjadi fokus utama dalam proses pembangunan rumah produksi ini adalah saluran irigasi / sanitasi dalam rumah produksi. Ini menjadi catatan penting Jhones saat melakukan pelatihan keamanan pangan bersama Dinas Kesehatan Malinau.
Laden Apui, selaku ketua Kelompok Usaha Madu Uyang Lahai mengungkapkan bahwa walaupun tahun ini tidak ada musim madu seperti musim sebelumnya. Tapi dengan harapan dan cita-cita bersama semoga kelompok dan apa yang sudah lakukan sejauh ini menjadi modal besar untuk kita menyambut musim madu tahun depan. (Wiwin Esterlina)
Baca juga:
Hanya Kami yang Tersisa di Data Dian
Hanya Kami yang Tersisa di Data Dian